Friday, March 20, 2015

Sistem Pernafasan Manusia


Sistem pernafasan manusia - Sistem pernafasan pada manusia mencangkup 2 hal, yakni saluran pernafasan dan mekanisme pernafasan.
A.      Alat Pernafasan Pada Manusia
1.      Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung (cavum nasalis) merupakan tempat yang paling awal dimasuki udara pernafasan. Selaput lendir berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernafasan. Selain itu rambut pendek dan tebal yang berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara, serta konka yang berfungsi untuk 
 menghangatkan udara yang masuk.

2.      Tekak (faring)
Faring  merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernafasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
3.      Tenggorokan (trakea)
Trakea merupakan tenggorokan yang berupa pipa. Di dalam trakea ada bagian dalam rongga bersilia. Silia ini berfungsi untuk menyaring benda asing yang masuk ke saluran pernafasan.
4.      Cabang-cabang Tenggorokan (bronkus)
Dinding tenggorokan bercabang  menjadi 2 bagian yaitu: bronkus kanan dan bronkus kiri. Kemudian bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus.
5.      Paru-paru (pulmo)(BronkiolusAlveous)
Paru-paru terletak didalam rongga dada bagian atas, dibagian samping dibatadi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh difragma yang berotot kuat.
Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastis, dan pembuluh darah.
Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan, tetapi rongganya mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epithelium berbentuk kubus bersilia.



B.      Mekanisme Pernafasan

Pernafasan dibedakan menjadi  2 yaitu pernafasan luar dan pernafasan dalam.
a.      Pernafasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dan darah dalam kapiler
b.      Pernafasan dalam adalah pernafasan yang terjadi anatara darak dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

Mekanisme pernafasan dibedakan atas 2 macam, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut yang terjadi secara bersamaan.
1.      Pernafasan Dada adalah pernafasan yang melibatkan otot tulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan 2  golongan yaitu:
a.      Fase Inspirasi
b.      Fase Ekspirasi
2.      Pernafasan Perut merupakan perenafasan yang mekanismenya melibatkan aktifas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
A.      Alat respirasi Pada Serangga
Corong hawa (trakea) adalah alat pernafasan yang dimilki oleh serangga dan arthropoda lainnya.lubang kecil yang ada dikerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel.
Pembukuh trakea bercabang lagi menjadi cabang halus yang disebut trakelous. Trakelous tidak berlapis kitin, berisi cairan, dan dibentuk oleh sel yang disebut trakeoblas. Trakelous ini mempunyai fungsi  yang sama dengan kapiler pada sistem pengangkutan (transportasi) pada hewan vertebrata.
            Sistem trakea berfungsi mengangkut OZ dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan sebaliknya mengangkut Co2 hasil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh.
B.      Alat respirasi  pada ikan
Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces)
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filament, dan tiap filament mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernafasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi  garam-garam. Mekanisme pernapasan pada ikan melalui 2 tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi.
C.      Alat respirasi pada katak
Selaput rongga mulut katak dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karena tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Katak bernapas pula dengan kulit, ini dimungkinkan Karena kulitnya selalu dalam keadaan basah dan dengan kulit , ini dimungkinkan karena kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung  banyak kapiler sehingga gas pernapasan mudah berdifusi.
D.     Alat respirasi pada reptilian
Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilian lebih sederhana, hanya dengan lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas.
E.      Alat respirasi pada burung
Pada burung tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak pada rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.
Selain paru-paru burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara(saccus pneumaticus)  yang menyebar sampai ke perut leher .

            Tumbuhan bsa melakukan dua respirasi sekaligus yakni aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob, terjadi proses pembakaran atau oksidasi glukosa secara sempurna dan akan menghasilkan energi dalam jumlah yang besar yakni 36 ATP. Pada tumbuhan yang melakukan respirasi anaerob hanya akan menghasilkan energy dalam jumlah yang sedikit yakni 2 ATP saja.
A.      Pernapasan pada tumbuhan tingkat tinggi
Pernapasan yang terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi merupakan pernapasan aerob. Artinya dalam proses pernafasan tersebut memerlukan oksigen dari lingkungan. Pada tumbuhan tingkat tinggi, alat pernafasan terdapat pada akar, batang, dan daun, pertukaran gas terjadi melalui stomata atau mulut daun. Alat pernapasan pada tumbuhan yang terdapat pada batang adalah lentisel. Lentisel adalah selah-selah pada jaringan gabus, yang terdapat pada batang kulit tumbuhan yang sudah tua yang mempunyai berfungsi sebagai alat pertukaran gas. Pada akar, bagian yang berfungsi sebagai alat pernafasan adalah lapisan epi dermis yang masih muda, yaitu bagian ujung akar yang masih terdapat bulu-bulu akar.melalui akar-akar ini. Tumbuhan bakau yang hidup didaerah rawa aytau berlumpur memiliki akar yang mencuat kepermukaan. Akar ini berfungsi untuk mengambil oksigen dan mencengkeram tanah yang berlumpur agar batang tetap kokoh.

B.      Pernapasan pada tumbuhan tingkat rendah
Pada tumbuhan tingkat rendah proses pernafasannya dapat terjadi dengan membutuhkan oksigen dari luar pernafasan yang membutuhkan udara dari luar di sebut pernapasan aeorob sedangkan pernapasan yang tanpa membutuhkan oksigen dari luar disebut anaerob. Pernapasan anaerob terjadi pada jamur. Pernapasan anaerob disebut juga peragian atau fermentasi.
            Fakto-faktor yang mempengaruhi laju respirasi:
1.      Ketersediaan substrat
2.      Ketersediaan oksigen
3.      Suhu
4.      Tipe dan umur tumbuhan.

No comments:

Post a Comment