Monday, October 26, 2015

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADARAT MATEMATIKA SEKOLAH 2



PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADARAT

I.         PERSAMAAN KUADRAT
1.       Menemukan Konsep Persamaan Kuadrat
Banyak permasalahan dalam kehidupan yang pemecahannya terkait dengan konsep dan aturan-aturan dalam matematika. Secara khusus keterkaitan konsep dan prinsip-prinsip persamaan kuadrat, sering kita temukan dalam permasalahan kehidupan nyata yang menyatu/bersumber dari fakta dan lingkungan budaya kita. Konsep persamaan kuadrat dapat dibangun/ditemukan di dalam pemecahan permasalahan yang kita hadapi. Gunakan variabel untuk menyatakan masalah dalam matematika. Ingat konsep dan aturan-aturan apa saja yang terkait dengan masalah yang dihadapi supaya dapat terpecahkan.
Masalah:
Pak Anas memiliki tambak ikan mas di hulu sungai yang berada di belakang rumahnya. Setiap pagi, ia pergi ke tambak tersebut naik perahu melalui sungai yang berada di belakang rumahnya. Dengan perahu memerlukan waktu 1 jam lebih lama menuju tambak dari pada pulangnya. Jika laju air sungai 4 km/jam dan jarak tambak dari rumah 6 km, berapa laju perahu dalam air yang tenang?
Penyelesaian:
Misalkan Va adalah kecepatan air sungai dengan Va = 4 km/jam
    Vhu adalah kecepatan perahu kehulu
    Vhi adalah kecepatan perahu saat pulang
    Vt adalah kecepatan perahu dalam air tenang
    t1 adalah waktu yang diperlukan menuju Tambak
    t2 adalah waktu yang digunakan menuju rumah (pulang)
    S adalah jarak tambak dari rumah Pak Anas
Bagaimana kecepatan perahu saat pergi kehulu dan saat menuju hilir (pulang)?
Kecepatan perahu saat menuju hulu sungai menentang kecepatan air dan saat Pak Anas pulang, kecepatan perahu searah dengan kecepatan air sungai mengalir. Sehingga, Jika dimisalkan Vat = x km/jam maka
Vhu = x – 4 dan Vhi = x + 4
Diasumsikan perahu tidak pernah berhenti sebelum sampai di tujuan, berarti x ≠ – 4 dan x ≠ 4. 


hendristkip.blogspot.com
matematika sekolah 2

t1 - t2 =     = 1
              = 1
6 (x + 4) – 6 (x – 4) = (x + 4) (x – 4)
    6x + 24 - 6x + 24 = x2 + 4x – 4x - 16
   48 = x2 – 16
\ x2 – 64 = 0
x2 – 64 = 0 (x – 8) (x + 8) = 0
x - 8 = 0 atau x + 8 = 0
x = 8 atau x = -8
Kecepatan perahu di air tenang adalah Vat = x = 8 km/jam.
Nilai x = –8 tidak berlaku sebab kecepatan perahu bergerak maju selalu bernilai positif.
Definisi:
Persamaan kuadrat dalam x adalah suatu persamaan yang berbentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0.
Keterangan: x adalah variabel atau peubah
        a adalah koefisien dari x2
        b adalah koefisien dari x
        c adalah konstanta persamaan

Ciri-ciri persamaan kuadrat:
·         Sebuah persamaan
·         Pangkat tertinggi peubahnya adalah 2 dan pangkat terendah adalah 0
·         Koefisien variabelnya adalah bilangan real
·         Koefisien variabel berpangkat 2, tidak sama dengan nol
·         Koefisien variabel berpangkat 1 dan 0 dapat bernilai 0.

Contoh:
Sebuah bola bergerak dari ketinggian h m. Ketinggian bola dari tanah untuk setiap detiknya ditentukan fungsi waktu h(t) = 20t – 5t2. Saat bola tiba di atas tanah, apa yang kamu temukan?
Penyelesaian:
Saat bola tiba di atas tanah, h(t) = 0.
h(t) = 0 h(t) = 20t – 5t2= 0.
Persamaan 20t – 5t2 = 0 termasuk persamaan kuadrat sebab persamaan 20t – 5t2 = 0 dapat ditulis menjadi -5t2 + 20t + 0 = 0, dengan koefisien a = -5 ≠ 0, b = 20 dan c = 0. Berdasarkan Definisi, persamaan 20t – 5t2 = 0 merupakan persamaan kuadrat dengan satu variabel, yaitu t.

2.      Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat
Ada beberapa cara (aturan) menentukan penyelesaian persamaan kuadrat. Aturan tersebut seluruhnya diturunkan dari konsep (Definisi) yang telah kita temukan. Aturan tersebut antara lain, cara memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus ABC. Ketiga aturan ini memiliki kelebihan dan kelemahan terkait dengan efisiensi waktu yang digunakan untuk menentukan akar-akar sebuah persamaan kuadrat.
1)        Cara Pemfaktoran
1)        Cara melengkapi kuadrat sempurna
Berdasarkan definisi kita memiliki bentuk umum persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0. Untuk a = 1, ax2 + bx + c = 0
x2 + bx + c c = 0 – c
Þ x2 + bx +  =  – c




II. FUNGSI KUADRAT
Menemukan Konsep Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat sering kita temukan dalam permasalahan kehidupan nyata yang menyatu pada fakta dan lingkungan budaya kita. Konsep fungsi kuadrat dapat ditemukan di dalam pemecahan permasalahan yang kita hadapi. Untuk itu perhatikan dengan cermat permasalahan-permasalahan yang diberikan.
Masalah:
Pak Ketut memiliki jaring jala sepanjang 60 m. Ia ingin membuat keramba ikan gurami dan udang. Kedua keramba ikan dibuat berdampingan. Misalkan panjang keramba y m dan lebarnya x m, serta kelilingnya keramba k m. Tentukanlah ukuran keramba agar luasnya maksimum!
Penyelesaian
Penampang permukaan keramba dapat digambarkan sebagai berikut.
                                y m





Text Box: Ikan gurami


Text Box: udang

 
                                                               x m

Karena panjang jaring jala yang tersedia adalah 60 m maka keliling keseluruhan permukaan keramba ikan adalah
K = 2y + 3x = 60 2y = 60 – 3x y = 30 – x
Luas keseluruhan permukaan keramba ikan adalah
L = panjang × lebar
L = y × x
y = 30 – x L = y × x L = (30 –x)x
  L = 30x x2
Karena luas permukaan keramba tergantung nilai x maka persamaan fungsi luas dapat dinyatakan sebagai berikut.
L(x) = 30x x2, x R, x ≥ 0
Dengan mengambil beberapa harga x, diperoleh beberapa harga L dan disajikan pada tabel berikut
Tabel. Nilai L dengan x merupakan bilangan bulat genap positif
Nilai x
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Nilai y
0
54
96
126
144
150
144
126
96
54
0

Sekarang mari kita gambarkan grafik fungsi L(x) = 30x x2 pada bidang koordinat dengan bantuan nilai-nilai x dan L yang ada pada tabel diatas.



Coba cermati harga-harga x dan L di dalam Tabel  dan grafik fungsi L(x) = 30x x2, x ≥ 0 memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a) Kurva terbuka ke bawah
b) Grafik memotong sumbu-x pada dua titik yang berbeda yaitu titik (0, 0) dan titik (20, 0).
c) Grafik fungsi mencapai puncak pada titik (10, 150).
d) Garis x = 10 membagi dua luas (sama besar) daerah di bawah kurva, sehingga garis x = 10 dapat dikatakan sebagai sumbu simetri grafik fungsi L(x) = 30x x2.
Berdasarkan grafik fungsi di atas, luas maksimum diperoleh saat lebar dan panjang permukaan keramba ikan, yaitu x = 10 m dan y = 15 m
x = 10 m dan y = 30 – 32x y = 15 m
Luas maksimum permukaan keramba ikan adalah L= 150 m2
Definisi:
Fungsi kuadrat dalam x adalah suatu fungsi yang berbentuk f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Misalkan A, B R, didefinisikan fungsi
f : A B, dengan f(x) = ax2 + bx + c; a, b, c R dan a ≠ 0.
Dengan : x adalah variabel bebas atau peubah bebas
   a adalah koefisien dari x2
   b adalah koefisien dari x
   c adalah konstanta persamaan
   f(x) adalah nilai fungsi yang tergantung pada nilai variabel x.



III.   Grafik Fungsi Kuadrat
Masalah:
Temukan grafik fungsi kuadrat y = f(x ) =  , x  R dari grafik fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, x ≥ 0.
Penyelesaian:
Perhatikan fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, x ≥ 0, yang menyatakan besarnya debit air yang mengalir dari pipa. Besarnya debit air yang mengalir dari pipa tergantung besarnya ukuran diameter (x) pipa. Jika x = 0, maka debit air adalah y = f(x) = f(0) = 0. Untuk beberapa nilai x diberikan, diperoleh nilai y = f(x) disajikan dalam tabel berikut.
x
0
1
2
3
4
y = f(x)
0
3,51
14,04
31,6
56,17

Grafik persamaan fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, x ≥ 0, dapat digambarkan sebagai berikut.
CARA MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi matematika yang memiliki derajat dua dengan bentuk umum F(x) = y = ax2 + bx + c dengan a ≠ 0. Pada fungsi tersebut, a,b, dan c merupakan konstanta real. Jika digambarkan ke dalam grafik, maka bentuk fungsi kuadrat akan menyerupai parabola. Karakteristik dan bentuk grafik fungsi kuadrat bergantung pada nilai konstanta a,b,c, dan nilai diskriminannya. Untuk menyelesaikan persoalan mengenai fungsi kuadrat sudah tentu pemahaman kita tentang persamaan kuadrat yang telah lebih dahulu kita pelajari akan sangat membantu. Ketika kita akan menentukan titik potong parabola terhadap sumbu x, maka metode menentukan akar-akar persamaan kuadrat haruslah kita kuasai baik itu metode pemfaktoran maupun metode rumus abc. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat Pada dasarnya menggambar grafik fungsi kuadrat sama halnya dengan menggambar grafik persamaan garis lurus. Hal yang harus kita lakukan adalah menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y. Akan tetapi, pada fungsi kuadrat, selain mencari titik potong fungsi terhadap sumbu x dan sumbu y, kita juga harus mencari sumbu simetris dan titik baliknya terlebih dahulu. Kita juga dapat menentukan tiitk lain sebagai bantuan dalam menarik garis membentuk parabola. Sesuai dengan skema pada gambar di atas, berikut langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat : Tentukan titik potong dengan sumbu x (jika ada) Titik potong terhadap sumbu x berarti fungsi kuadrat bernilai nol. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : F(x) = y ax2 + bx + c = 0 Untuk mendapatkan titik potong tersebut tentu kita harus mencari akar-akar persamaan kuadrat sehingga diperoleh x1 dan x2. Titik potong dengan sumbu x akan menjadi (x1,0) dan (x2,0). Tentukan titik potong dengan sumbu y Untuk memperoleh titik potong dengan sumbu y, maka kita masukkan nilai x = 0 ke dalam fungsi kuadrat, sehingga secara matematis diperoleh : F(x) = y y = a(0)2 + b(0) + c y = c Dengan begitu maka titik potong terhadap sumbu y akan menjadi (0,c). Tentukan titik balik atau titik puncak parabola Titik balik juga sering disebut titik ekstrim. Titik ini merupakan titik acuan kita untuk menggambar parabola. Dengan mengetahui titik puncak parabola maka kita akan mengetahui arah grafik parabola tersebut apakah terbuka ke atas atau terbuka ke bawah. Secara matematis titik balik dapat dihitung dengan rumus : Titik balik = (x,y) = (-b/2a, D/-4a) dengan : x = -b/2a = sumbu simetris parabola y = D/-4a = puncak parabola D = diskriminan persamaan kuadrat = b2 - 4ac Pada tahap ini terdapat beberapa pedoman yang dapat kita jadikan acuan yaitu : jika a > 0 → grafik terbuka ke atas , titik balik minimum. jika a < 0 → grafik terbuka ke bawah , titik balik maksimum. jika ab > 0 → titik balik terletak di kiri sumbu y. jika ab < 0 →titik balik terletak di kanan sumbu y. jika b = 0 → titik balik ada di sumbu y. jika c > 0 → grafik memotong sumbu y di atas sumbu x. jika c < 0 → grafik memotong sumbu y di bawah sumbu x. jika c = 0 → grafik melalui titik (0,0). Tarik garis berbentuk parabola yang sesuai Langkah terakhir tariklah garis yang menghubungkan titik-titik yang telah kita tentukan sehingga dihasilkan grafik berbentuk parabola. Agar tidak terlalu sulit kita dapat menggunakan titik bantu dan tetap memperhatikan pedoman pada point 3 di atas. Sifat Grafik Fungsi Kuadrat Berdasarkan Diskriminan Berdasarkan nilai diskriminannya, terdapat beberapa sifak khusus grafik fungsi kuadrat, yaitu : jika D > 0 → grafik memotong sumbu x di dua titik yaitu x1 dan x2. jika D = 0 → grafik parabola menyinggung sumbu x. jika D < 0 → grafik parabola tidak memotong sumbu x. Note : Sifat-sifat grafik parabola pada gambar di atas bukanlah hal mutlak karena gambar itu hanya untuk menunjukkan titik puncak, letak titik puncak, dan arah parabola terbuka ke atas atau ke bawah. Pada dasarnya grafik fungsi kuadrat bergantung pada konstanta dan diskriminannya jadi gambar di atas hanya sebagai acuan secara umum dan tentu saja berbeda untuk tiap-tiap harga konstanta c. 











Dengan mencerminkan grafik persamaan fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, x ≥ 0, terhadap Sumbu-y, maka diperoleh sebuah parabola berikut.


Ciri-ciri fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, dan parabola di atas adalah sebagai berikut.
·         Koefisien x2 adalah a =  > 0
·         Kurva terbuka ke atas
·         Memiliki titik puncak (titik balik minimum) di titik O (0, 0)
·         Memiliki sumbu simetri yang membagi dua daerah kurva sama besar, yaitu garis x = 0 dan nilai minimum y = f(0) = 0
·         Nilai diskriminan, D = b2 – 4ac = 0
·         Kurva menyinggung sumbu x pada titik O(0, 0)
Selanjutnya kita cerminkan grafik fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, terhadap Sumbu-x atau garis y = 0. Dengan mengingat kembali sifat-sifat pencerminan bahwa arah benda dengan bayangannya selalu berlawanan arah. Sehingga nilai fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R, berubah dari bernilai positif menjadi negatif. Perubahan tersebut diikuti oleh perubahan fungsinya dari y = f(x) =  , x  R, menjadi y = f(x) =  , x  R. Secara lengkap bayangan grafik persamaan fungsi kuadrat y = f(x) setelah dicerminkan terhadap Sumbu −x adalah sebagai berikut
Ciri-ciri fungsi kuadrat y = f(x) =  , x  R dan parabola hasil pencerminan terhadap sumbu x adalah
·         Koefisien x2 adalah a =  < 0
·         Kurva terbuka ke bawah
·         Memiliki titik puncak (titik balik maksimum) di titik O (0, 0)
·         Memiliki sumbu simetri yang membagi dua daerah kurva sama besar, yaitu garis y = 0 dan nilai minimum f(0) = 0
·         Kurva menyinggung Sumbu x pada titik O(0, 0)
·         Nilai diskriminan, D = b2 – 4ac = 0
Kesimpulan dari hasil pencerminan:
Misalkan g(x) = ax2, x R, jika dicerminkan terhadap Sumbu-x maka diperoleh g*(x) = -ax2, x R dengan sumbu simetri adalah Sumbu-y dan memiliki titik puncak O (0, 0).
Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0, memiliki:
a.       Persamaan sumbu simetri x =  dan
b.      Titik puncak P .
Dari beberapa sajian grafik persamaan fungsi kuadrat, sifat-sifat grafik persamaan fungsi kuadrat menyajikan beberapa kemungkinan kondisi grafik tersebut terkait dengan koefisien x2 , nilai diskriminan dan nilai fungsi tersebut.
Dari fungsi kuadrat f(x) = a +  dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0, dapat diturunkan beberapa sifat.
°         Jika a > 0, maka grafik persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, , dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0 terbuka ke atas dan memiliki titik balik minimum P
°         Jika a < 0, maka grafik persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, , dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0 terbuka ke atas dan memiliki titik balik maksimum P
Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0. Misal D = b2 – 4ac (D adalah diskriminan)
a.       Jika D > 0 maka grafik y = f(x) memotong Sumbu-x pada dua titik berbeda
b.      Jika D = 0 maka grafik y = f(x) menyinggung Sumbu-x pada satu titik
c.       Jika D < 0 maka grafik y = f(x) tidak memotong Sumbu-x


Pada gambar berikut diperlihatkan berbagai kemungkinan letak parabola terhadap Sumbu-x



Sehingga dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat sketsa grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx adalah sebagai berikut:
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0.
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0.
c. Menentukan persamaan sumbu simetri x =
d. Menentukan nilai ekstrim grafik y =  
e. Koordinat titik balik sebuah grafik fungsi kuadrat adalah .

Selain itu fungsi kuadrat memiliki bentuk umum dengan a, b, c R dan a ≠ 0. Dari bentuk aljabar tersebut, grafik fungsi kuadrat dapat diilustrasikan sebagi bentuk lintasan lengkung atau parabola dengan karakteristik grafik fungsi kuadrat sebagai berikut.
a. Jika a > 0, maka parabola terbuka ke atas.
b. Jika a < 0, maka parabola terbuka ke bawah.
c. Jika D < 0, maka parabola tidak memotong maupun menyinggung sumbu x.
d. Jika D = 0, maka parabola menyinggung sumbu x.
e. Jika D > 0, maka parabola memotong sumbu x di dua titik.


Contoh soal grafik fungsi


grafik-2.png

Koordinat titik puncak (-2, 16)
Persamaan grafik fungsi : y = a(x+2)2 16
Grafik fungsi melalui titik (-6, 0)
0 = a(-6 + 2)2 + 16
0 = a(-4)2 + 16
0 = a.16 +16
-16 = a.16
a = -1

jadi persamaan grafik fungsi itu :
y = a(x + 2)2 +16
   = -1(x + 2)2 +16
   = -1(x2 + 4x – 4 + 16)
   = -x2 – 4x – 4 +16
   = -x2 – 4x + 12
   = 12 – 4x – x2



IV. Hubungan Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Konsep persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat sebagai berikut:
·      Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan aljabar yang dinyatakan dalam bentuk
ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
·      Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, c adalah bilangan real dan a ≠ 0.



























Daftar Pustaka




































Materi :
·         Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan tulisan
·         Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya
·         Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data yang ditentukan dan menafsirkan karakteristiknya
·         Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan

No comments:

Post a Comment