Friday, September 25, 2015

REPRODUKSI PADA TUMBUHAN PADA UMUMNYA

C.REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
v  Vegetatif (aseksual)
Sering terjadi pada tumbuhan, tidak melibatkan gamet jantan dan gamet betina. satu induk tumbuhan dapat memperbanyak diri menghasilkan keturunan yang memiliki sifat identik dengan induk. Reproduksi vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan (artifisial). Vegetatif di bagi menjadi dua,vegetative alami dan vegetatif buatan.
a.Reproduksi vegetatif alami
Reproduksi vegetatif alami merupakan cara perbanyakan yang dilakukan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.
1) Stolon
yaitu Batang yang menjalar di atas permukaan tanah Jika batang tersebut tertimbun tanah, bagian buku-buku (ruas) stolon akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: arbei (stroberi), dan daun kaki kuda (Centela asiatica).
2) Umbi Batang (Tuber)
yaitu Batang yang digunakan untuk menyimpan cadangan makanan .Umbi batang merupakan batang yang membengkak di dalam tanah dan mengandung cadangan makanan. Pada umbi batang terdapat mata (kuncup) sehingga pada saat ditanam dapat tumbuh membentuk tunas dan akar baru. Contohnya ubi jalar dan kentang.
3) Rimpang (Rhizome)
Rhizoma (rimpang, akar tinggal) merupakan batang yang tumbuh menjalar secara horizontal di dalam tanah menyerupai akar. Contohnya kunyit, temulawak, jahe, lengkuas, alang-alang, dan lain-lain.
4) Umbi Lapis
yaitu  Umbi yang merupakan modifikasi dari daun dan tersusun secara berlapis. . Umbi lapis (bulbus) merupakan batang berukuran pendek di dalam tanah yang dikelilingi oleh berlapis-lapis daun tebal. Tunas umbi lapis tumbuh ke arah sampingdari bagian tubuh induk, biasanya dinamakan siung. Jika siung dipisahkan dari induknya, siung tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya bawang merah (Allium cepa).
5) Tunas Adventif
yaitu  Tunas yang mencul di ketiak daun atau dari buku..  Tunas merupakan bagian yang memiliki bakal tunas yang dapat tumbuh menjadi tunas dan individu baru. Perkembangan tunas menjadi individu baru dipengaruhi oleh lingkungan (kelembapan, suhu, pH, dan cadangan makanan). Contohnya bamboo dan kelapa.
6)Daun
Daun merupakan organ utama tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan tertentu, daun berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada daun demikian terutama bagian pinggirnya terdapat jaringan meristem yang dapat tumbuh membentuk tunas dan akar(individu baru). Contohnya cocor bebek.

b.Reproduksi vegetatif  buatan
Reproduksi vegetatif buatan merupakan cara perbanyakan tumbuhan yang sengaja dilakukan oleh manusia. Beberapa usaha perbanyakan yang tergolong pada reproduksi vegetatif buatan adalah:
1)Menyetek
yaitu perkembang biakan dengan menggunakan batang atau cabang. Menyetek dilakukan dengn cara menanam potongan batang tanaman. Setek dengan kekuatannya sendiri akan menumbuhkan akar dan daun sehingga berkembang menjadi individu baru. Perbanyakan dengan setek meliputi setek batang, setek daun, setek akar, setek pucuk, dan setek umbi. Contoh tanaman yang dapat disetek misalnya Manihot sp. (ketela pohon), Pluchea indica (beluntas), Manihot utilissima (ubi kayu), Dahlia variabilis (dahlia), Kalanchoe pinnata (cocor bebek), Saccharum officinarum (tebu),dll.
2)Mencangkok
yaitu perkembangbiakan dengan membuang sebagian kulit beserta cambium secara melingkar pada cabang batang , lalu ditutup dengan tanah yang kemudian dibalut dengan sabut atau plastik dan tanah. Setelah akar tumbuh, batang tepat di bawah cangkokan dipotong kemudian ditanam. Contoh tanaman yang bisa dicangkok Mangifera indica (mangga), Citrus sp.(jeruk), Psidium sp. (jambu), Tamarindus indica (asam), Manilkara sp. (sawo), dan Nephelium lappaceum (rambutan).
3)Menyambung(mengenten)
yaitu menyambung merupakan usaha perbanyakan yang dilakukan dengan cara menyambung dua batang tanaman yang masih tergolong satu spesies, satu genus, atau satu famili. Dalam menyambung kita memindahkan ujung ranting, ujung batang, atau ujung cabang secara keseluruhan (tanaman atas) kepada tanaman dasar. Kemudian pada tempat sambungan tersebut diikat dengan tali. Contohnya Hevea braziliensis (karet), dan pohon buah-buahan.
4)Menempel(okulasi)
yaitu perkembangbiakan dengan cara menempelkan mata tunas pada tumbuhan lain. Menempel merupakan usaha perbanyakan yang bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang memiliki sifat berbeda dalam satu pohon. Misalkan tanaman yang satu memiliki akar yang kuat, tahan penyakit, tapi bunganya kurang baik, sedangkan tanaman yang lain (biasanya berbeda dalam varietas) memiliki bunga yang baik, tetapi akarnya kurang baik. Tumbuhan yang kedua ini dapat ditenpelkan pada tumbuhan yang pertama (tumbuhan dasar). Contohnya mawar (Rosa sp.), terung-terungan (Solanaceae), jeruk, mangga, dll.
5)Merunduk
yaitu perkembangbiakan dengan merundukan cabang atau batang tumbuhan ke dalam tanah. merundukkan (melengkungkan) cabang tanaman, kemudian ditimbun dengan tanah. Sementara itu, ujung cabang dibiarkan muncul di permukaan tanah. Bagian tanaman yang dirundukkan (ditimbun) terlebih dahulu harus dikupas. Pada bagian yang ditimbun tersebut akan tumbuh akar dan tunas. Contohnya pada tanaman Alamanda (Alamanda cathartica), tebu (Saccharum officinarum), dll.
6)Kultur  jaringan
Kultur jaringan merupakan usaha tanaman dengan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman. Totipotensi dalah kemampuan beberapa sel tanaman yang masih dalam proses pertumbuhan untuk membentuk individu tanaman dalam proses kultur jaringan. Melalui kultur jaringan dapat diperoleh bibit tanaman dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang bersamaan. Kultur  jaringan biasa dilakukan di tempat yang steril, seperti laboratorium khusus kultur jaringan. Selain itu, alat, bahan, dan pelaku kultur jaringan juga harus dalam keadaan steril. Untuk memacu proses pembelahan sel, para peneliti biasanya memberikan hormone pertumbuhan (misalnya auksin). Sel-sel harus dapat membelah dan tumbuh dalam media tumbuh membentuk embrio dan tunas hingga menjadi individu baru yang sama dengan induknya. Contoh tanaman yang telah dikembangbiakan melalui kultur jaringan antara lain anggrek dan wortel.

v  Generatif(seksual)
merupakan cara reproduksi yang melibatkan proses peleburan gamet jantan dan gamet betina. Proses peleburan dua gamet induk ini biasa disebut pembuahan. Reproduksi generatif terjadi pada tumbuhan berbiji , baik gimnospermae (berbiji terbuka) maupun angiospermae (berbiji tertutup)
a.      Gymnospermae
               Terjadi pembuahan tunggal(hanya terbentuk biji) Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke mikrofil (liang bakal biji).
         Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina.Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain :Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas.a
Manfaat gymnospermae
a.    Bahan makanan, misalnya : biji melinjo
b.    Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo
c.    Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus
d.    Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus
e.    Bahan damar, misalnya : pohon dammar

b.  Angiospermae     
            Angiospermae(bahasa yunani,angieo = ‘botol’,sperma = ‘biji’),berbeda dengan Gymnospermae,tumbuhan anggota Angiospermae mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal buah.
             Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda. Berdasarkan bagian-bagiannya,bunga Angiospermae di bedakan menjadi bunga lengkap dan tidak lengka. Bunga lengkap  mempunyai perhiasan bunga yang lengkap, yaitu kelopak dan mahkota. Bunga tak lengkap tidak mempunyai salah satu bagian perhiasan bunga (mahkota atau kelopak). Sementara itu, berdasarakan alat kelaminnya, Angiospermae di bedakan menjadi bunga sempurna dan tak sempurna. Bunga sempurna mempunyai putik(alat kelamin betina) dan benang sari (alat kelamin jantan),sedangkan bunga tak sempurna hanya memiliki satu alat kelamin(putik atau benang sari). Anggota subdivisi Angiospermae  dibedeakan berdasarkan
Jumlah daun lembaganya (cotyledon) menjadi dua kelas ,yaitu monocotyledoneae dan dicotyledoneae.
 
http://hendristkip.blogspot.co.id/p/soal-matematika-sma.html
Azzola pinata

http://hendristkip.blogspot.co.id/p/soal-matematika-sma.html
azzola pinata warna pink

1)Kelas Monocotyledoniae (Monokotil)

                 Ciri umum tumbuhan monokotil adalah bijinya mempunyai daun lembaga yang berfungsi menyerap zat makanan dari endosperma pada saat biji berkecambah. Batang dan akar tubumhan monokotil tidak berkambium,sehingga tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Contoh: enceng gondok (Eichornia crassipes).jahe(zingiber officinale),kunyit (Curcuma domestika),dll
2) Kelas Dycotiledoneae (Dikotil)
            yang memiliki cirri umum, terutama saat biji berkecambah, biji mempunyai dua daun lembaga yang terbelah menjadi dua bagian. Batang dan akar tumbuhan dikotil berkambium (di antara xylem dan floem),sehingga mengalami pertumbuhan sekunder(tumbuh membesar). Contoh: kentang (Solanum tuberrosum), terong (solanum melogena),tomat (Solanum lycopersium),dll

Penyerbukan
Penyerbukan atau polinasi merupakan proses awal sebelum terjadinya pembuahan. Pada angiospermae, penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari di kepala putik, sedangkan pada gimnospermae, penyerbukan adalah peristiwa melekatnya serbuk sari pada bakal biji.

1 comment: